Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mazmur 27:13-14

27:13 Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup! 27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

Mazmur 62:1

Perasaan tenang dekat Allah
62:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2) Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.

Mazmur 62:5

62:5 (62-6) Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.

Mazmur 62:8

62:8 (62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela

Mazmur 123:2

123:2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.

Mazmur 130:4-8

130:4 Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang. 130:5 Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. 130:6 Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi. 130:7 Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan. 130:8 Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya.

Full Life: AKU PERCAYA.

Nas : Mazm 27:13

Mengandalkan Allah dan mengalami kebaikan-Nya secara pribadi sangat diperlukan untuk ketekunan kita dalam iman. Selaku orang percaya kita mungkin mengalami pencobaan berat, namun tidak ada yang dapat membuat kita putus asa dan kalah selama kita terus memandang kepada Allah dengan iman dan pengharapan. Di tengah kegelapan, kita harus "menantikan Tuhan" (ayat Mazm 27:14; lih. Mazm 42:6,12; 43:5; 62:6; Yes 40:27-31; Mi 7:8), menghampiri Dia dan tetap teguh melalui Roh-Nya (lih. Ef 6:10; 2Tim 2:1; Yak 5:11). Kita dapat yakin bahwa, bila tiba waktu-Nya, Allah akan menyatakan kebaikan-Nya kepada kita.

Full Life: DARIPADA-NYALAH KESELAMATANKU.

Nas : Mazm 62:2

Mazmur ini mengungkapkan suatu kebenaran mendasar yang dengannya setiap orang percaya harus hidup. Di tengah-tengah kesulitan, kesengsaraan atau pertentangan dari musuh, kita harus berbalik kepada Allah sebagai perlindungan dan pelepas yang tertinggi. Setiap orang percaya yang mengandalkan Allah harus dapat mengatakan:

  1. 1) Saya tidak akan membiarkan kesukaran, krisis atau penderitaan bagaimanapun menggoyahkan kepercayaan saya kepada Allah (ayat Mazm 62:3,7). Bukan saja keselamatanku datang dari Dia (ayat Mazm 62:2), tetapi Dia sendiri juga menjadi batu karang, keselamatan, dan perlindunganku (ayat Mazm 62:7-8).
  2. 2) Pada masa kekhawatiran atau ancaman saya akan menyerahkan diri kepada-Nya dan dengan doa yang sungguh-sungguh mencurahkan isi hatiku kepada-Nya

    (lihat cat. --> Fili 4:6).

    [atau ref. Fili 4:6]

  3. 3) Saya akan menantikan Tuhan bertindak menolong saya, yakin bahwa Dia akan menanggapi dalam kasih dan belas kasihan terhadap keadaanku (ayat Mazm 62:12-13).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mzm 27:13,14;62:1,5,8;123:2;130:4-8
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)